16 Agustus, 2023

57 Ribu Ton Emas Kraton Jogja Dijarah Inggris Minta Dikembalikan, Fadli Zon: Rafles Memang Brutal

 Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/57-ribu-ton-emas-kraton-jogja-dijarah-inggris-minta-dikembalikan-fadli-zon-rafles-memang-brutal/


Eramuslim.com  -Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Periode 2019-2024 Fadli Zon mendukung langkah keluarga Sri Sultan Hamengku Buwono II yang menuntut pemerintah Inggris agar mengembalikan rampasan harta pada saat penjajahan. Selain karya sastra dan pusaka, juga 57 ribu ton emas dijarah Thomas Stamford Raffles saat itu.


“Raffles memang menjarah secara brutal,” katanya, Senin(27/7).

Dalam keterangan resminya, keturunan Sri Sultan Hamengku Buwono II melalui Pemerintah RI menuntut agar Pemerintah Inggris mengembalikan rampasan harta yang dijarah oleh pemerintahan Inggris pada tahun 1812. Penjarahan tersebut berlangsung dalam satu periode yang dikenal dengan peristiwa Geger Sepehi.

“Sudah seharusnya Keraton Yogya secara resmi meminta kembali semua barang-barang termasuk pusaka yang dijarah Raffles dan Inggris zaman itu,” tegasnya.

Sekretaris Pengusul Pahlawan Nasional HB II, Fajar Bagoes Poetranto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/7) menyatakan pihaknya mengharapkan harta dan benda bersejarah yang dijarah tentara Inggris pada Perang Sepehi tahun 1812 dikembalikan.

“Kami untuk dikembalikan. Barang-barang tersebut merupakan salah satu bagian dari milik Keraton Yogyakarta di masa Raja Sri Sultan Hamengkubuwono II,” katanya.


Dijelaskannya, jumlah total jarahan pemerintah Inggris dari informasi yang dia terima yakni 57.000 ton emas. “Kami meminta agar emas tersebut dikembalikan kepada pihak Keraton atau para keturunan dari Sinuwun Sri Sultan Hamengkubuwono II,” tegasnya.

Mengutip dari laman resmi Kraton Jogja, pada tanggal 20 Juni 1812, Inggris berhasil menyerang dan memasuki keraton, Sultan Hamengku Buwono II dipaksa turun tahta. Penggantinya, Sri Sultan Hamengku Buwono III dipaksa menyerahkan sebagian wilayahnya untuk diberikan kepada Pangeran Notokusumo (putera Hamengku Buwono I) yang diangkat oleh Inggris sebagai Adipati Paku Alam I.

Keraton Yogyakarta juga mengalami kerugian besar. Tidak hanya kekayaan materi yang dijarah, namun juga kekayaan intelektual. Ribuan naskah dari perpustakaan keraton dijarah.

Raffles kemudian memanfaatkan pengetahuan dan wawasan Pangeran Natakusuma di bidang sastra untuk memilah dan menginventarisasi naskah naskah tersebut sebelum dibawa ke Inggris.

Pada masa ini pula, Pangeran Natakusuma diberikan status sebagai pangeran merdeka dan memiliki wilayah sendiri. Pangeran Natakusuma diberikan tanah seluas 4000 cacah yang diambil dari wilayah Yogyakarta, dan kemudian memperoleh gelar Pangeran Pakualam I. Wilayahnya setingkat kadipaten dan dinamakan Pakualaman. Sri Sultan Hamengku Buwono II sendiri kemudian diasingkan ke Penang.

Sumber : https://www.eramuslim.com/berita/nasional/57-ribu-ton-emas-kraton-jogja-dijarah-inggris-minta-dikembalikan-fadli-zon-rafles-memang-brutal/

25 Juli, 2012

Pengasuh Rubrik Kesehatan "Oprah Winfrey Show", Dr Oz : Puasa Detoksifikasi Paling Alami Dan Natural

Islamedia - Anda yang suka menonton “Oprah Winfrey Show” pasti tak asing lagi dengan Dr Oz. Ia adalah pengasuh rubrik kesehatan di acara Oprah, sebelum kemudian membikin acara kesehatan sendiri. Dr Oz, yang memiliki nama lengkap Mehmet Cengiz Oz, adalah seorang cardiothoracic surgeon (dokter ahli bedah jantung) kenamaan di Amerika. Dokter beragama Islam dan berdarah campuran Turki-Amerika ini mencampurkan metode pengobatan Barat dengan Timur — misalnya akupunktur. Puasa dapat mengkondisikan tubuh untuk mengeluarkan racun, menurut Dr. Oz. (WPBF) Bila sedang tidak syuting atau praktik dokter, Dr Oz disibukkan dengan tugasnya sebagai pengajar di Columbia University. Ia juga mengisi kesibukan dengan menulis (ada 400 lebih tulisan — juga beberapa buku telah terbit atas namanya). Dengan prestasinya yang sedemikian, dikutip dari website Oprah, pada tahun 2009 Dr Oz masuk sebagai salah satu dari 500 tokoh muslim yang menginspirasi dunia. Di beberapa kesempatan, Dr Oz menyampaikan bahwa puasa adalah salah satu bentuk diet sehat. Puasa, menurutnya, adalah salah satu bentuk detoksifikasi racun-racun yang ada di tubuh. Puasa juga salah satu bentuk detoksifikasi paling alami dan natural yang dapat dilakukan, daripada melakukan diet tertentu. Menurutnya, puasa dapat mengkondisikan tubuh untuk mengeluarkan racun, karena sebenarnya tubuh manusia telah memiliki sistem detoksifikasi secara alami. Dengan pola makan teratur di bulan puasa, tubuh kita dapat terkondisikan untuk melakukan detoksifikasi secara alami. Organ-organ metabolisme detoks, yakni hati, usus besar dan ginjal secara sistematis mengolah dan memilah makanan beserta racun yang mungkin terkandung di dalamnya. Puasa akan mengoptimalkan kerja organ metabolisme detoks tersebut sehingga hasil detoksifikasinya lebih lancar dan natural. Dalam website resminya, Dr Oz memberikan pilihan item menu yang bisa dikonsumsi di saat bulan puasa untuk lebih mengoptimalkan detoksifikasi. Yang pertama adalah nanas, karena mengandung zat yang dapat melancarkan pencernaan. Yang kedua adalah jahe — yang disebutkan memiliki kandungan yang dapat merangsang kinerja empedu menjadi lebih optimal. Sayuran seledri, lobak, kol dan mentimun juga disarankan untuk dikonsumsi karena juga memiliki kandungan material yang positif bagi proses detoks ini. Yang ketiga, jangan lupa mengonsumsi pisang yang penuh dengan vitamin B6, salah satu kandungan yang merupakan kunci bagi detoksifikasi. Untungnya, bahan makanan tadi dapat dicari dengan mudah di pasaran. Dan bila mampu mengkombinasikan menu-menu tadi dengan seimbang, maka tentunya kita akan mampu menjalankan sebulan amal ibadah puasa ini dengan lancar dan efektif. Ibadah didapat, badan pun sehat. sumber : http://www.islamedia.web.id/2012/07/pengasuh-rubrik-kesehatan-oprah-winfrey.html

Mushollah BaitusSyakuur 1430 H

Mushollah BaitusSyakuur 1430 H
Tampak dari samping pintu utama