JAKARTA - Bukan hal yang mudah untuk bisa melihat potensi yang ada pada diri anak. Dan bukan hal yang mudah pula untuk bisa mengarahkan anak sesuai potensi yang ia miliki, bukan keinginan yang ada pada orang tua.
Bila anak diasah kelebihannya, niscaya akan melejitkan potensinya secara maksimal. Namun bila anak diasah kekurangannya, maka hasilnya tidak akan maksimal dan akhirnya tidak ada yang menonjol dari dirinya kelak.
Ada beberapa langkah untuk melejitkan potensi anak. Pertama, sadari arti pentingnya bakat. Bakat sangat bersifat personal dan tidak bisa dipaksakan. Ketika orangtua mempunyai bakat seni yang tinggi, maka bakat tersebut bisa saja dimiliki juga oleh anak kita, tetapi bisa juga tidak.
Kedua, kenalilah bakat apa yang dimiliki oleh anak kita dan ungkapkan kepada anak ide-ide tentang aktivitas/karya yang sesuai dengan bakat yang dimiliki anak kita tadi. Ketiga, dorong dan dampingi anak-anak untuk beraktivitas/berkarya sesuai dengan bakatnya dan keempat, monitoring dan evaluasi perkembangan aktivitas/karya dari bakat anak-anak tersebut.
PKPU bersama Telkom Dives menggelar pengajian reguler MUSLIMS’ VISION dengan tema “MELEJITKAN POTENSI ANAK”. Acara yang akan diadakan Jumat, 29 Mei 2009 pukul 18.30-21.00 WIB ini bertempat di Gedung MULTIMEDIA Auditorium SARANA DUTA Lt. 3 Telkom Dives, Jl. Kebon Sirih 10−12 Jakarta Pusat (seberang Jalan Jaksa).
Pengajian yang diselenggarakan bagi para donatur dan mitra PKPU tersebut dilaksanakan usai shalat Maghrib berjamaah sekaligus PKPU mengundang kehadiran Bapak/Ibu/saudara/i para donatur, dermawan dan mitra dalam acara pengajian tersebut.
Pengajian reguler eksekutif Muslims' Vision kali ini menampilkan pembicara ustadz Ustdaz Subkhi Al-Bughury dengan pembawa acara Sukeri Abdillah, M.BA (presenter TVRI), bintang tamu Shafa Tasya Kamila (Tasya, mantan penyanyi anak) serta diselingi serta diselingi lantunan nasyid Faith (Jakarta).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar