24 Maret, 2009

Geliat ISLAM di KORSEL

Geliat ISLAM di KORSEL

Komunitas Muslim di Korea Selatan adalah komunitas yang kaya dengan keberagaman latar belakang etnis dan budaya. Komunitas Muslim di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Budha ini, kebanyakan adalah para pekerja asing dan imigran dari berbagai negara Muslim, terutama dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Sementara orang-orang asli Korea yang Muslim, kebanyakan adalah keturunan dari para mualaf yang masuk Islam saat berlangsung Perang Korea. "Di sini adalah beberapa orang Korea. Yang lainnya berasal dari Indonesia, Malaysia dan Uzbek. Ada juga beberapa Muslim asal AS. Muslim disini sedikitnya berasal dari 12 sampai 14 negara di dunia," kata Haseeb Ahmad Khan, pengusaha asal Pakistan yang sudah 10 tahun tinggal di Korea Selatan.

Menurut Haseeb, jumlah Muslim di Korea Selatan terus bertambah, terutama di kota besar seperti Busan. Muslim di kota ini sudah membuka sekolah Islam sendiri. "Meski sekolahnya kecil, cukup untuk mengakomodasi anak-anak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang Islami," ujar Haseeb.

Data dari Korea Muslim Federation (KMF) yang didirikan sejak tahun 1967 menyebutkan, jumlah Muslim di Korea Selatan sekarang ini mencapai 120.000-130.000 orang, terdiri dari Muslim Korea asli dan para warga negara asing. Jumlah orang Korea asli yang Muslim sekitar 45.000 orang, selebihnya didominasi pekerja migran asal Pakistan dan Bangladesh.

Sebagai kelompok masyarakat minoritas, masjid menjadi tempat penting bagi Muslim Korea Selatan untuk saling bertemu dan bersilahturahim. Sepuluh tahun yang lalu, belum banyak masjid di negara ini. Tapi sekarang, masjid-masjid sudah banyak tersebar hampir di seluruh kota besar di Korea Selatan. Masjid terbesar adalah Masjid Sentral Seoul yang berlokasi di distrik Itaewon.

"Kami punya lebih dari 10 masjid di kota-kota besar seperti Gwangju, Busan dan Daegu. Masjid di sini bukan sekedar tempat salat tapi juga tempat berkumpul komunitas Muslim, terutama usai salat Jumat. Mereka saling bercerita dan mendengarkan satu sama lain," imbuh Haseeb.

"Contohnya, jika ada jamaah yang sakit, mereka bersama-sama datang menjenguk ke rumah sakit. Atau, jika ada yang butuh pertolongan, mereka akan mencari cara untuk bisa memberikan bantuan," sambung Haseeb.

Masjid juga menjadi pusat informasi bagi warga Korea yang ingin belajar Islam. Masjid-masjid di Korea Selatan menyediakan bahan-bahan bacaan dan audio yang diberikan gratis buat mereka yang ingin mempelajari Islam.

Sekolah Islam pertama di Korea Selatan rencananya akan dibuka bulan Maret ini. Sekolah itu dibiayai lewat dana hibah dari pemerintah Arab Saudi. Tahun 2008 lalu, Duta Besar Saudi di Seoul sudah menyerahkan dana sebesar 500.000 dollar pada KMF untuk biaya pembangunan sekolah.

Sebagai penghargaan atas bantuan Saudi, sekolah tersebut rencananya akan menggunakan nama putera mahkota Saudi Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz. Sekolah ini juga akan menerima siswa non-Muslim. Selain memberikan mata pelajaran berdasarkan kurikulum pendidikan di Korea, sekolah yang dibiayai Saudi ini juga akan memberikan pelajaran tambahan berupa bahasa Arab, bahasa Inggris dan studi Islam.

Selain sekolah Islam, sejak tahun 2008 lalu, juga dibangun pusat kebudayaan Islam di kota Seoul. Dengan adanya sekolah dan pusat kebudayaan Islam ini, diharapkan bisa memperluas syiar Islam di Korea Selatan sekaligus meluruskan informasi-informasi bias tentang Islam dan Muslim yang diterima oleh masyarakat negeri itu.(ln/iol)


www.tendaweb.com

23 Maret, 2009

Lautan Jamaah Padati Maulid Akbar PKS

Lautan Jamaah Padati Maulid Akbar PKS

Habaib Iderus kini berbicara lain, sebab ia mendengar kabar PKS tak suka Maulidan.”Ternyata itu tidak benar. Hari ini terbukti PKS juga menganggungkan Maulid Nabi Muhammad,” ujarnya bangga.



PK-Sejahtera Online: PKS patut berada di barisan depan partai besar peserta Pemilu tahun ini. Gambaran itu terlihat jelas ketika PKS menggelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW bersama Habib Munzir Al Musawwa, Minggu (22/3). Sebab 3.000-an jamaah rela duduk lesehan hingga ke jalan depan Kantor DPW PKS Kalsel, Jalan A Yani Km 5,7, Banjarmasin.

Dipandu Habib Nabiel Al Musawwa, jamaah laki-laki dan perempuan yang didominasi mengenakan pakaian berwarna putih ini larut dengan lantunan shalawat atau pujian kepada Rasulullah pada Maulid Akbar itu. Awalnya, Maulid Akbar itu dihadiri oleh Habib Munzir Al Musawwa, Pimpinan Majelis Rasululullah Jakarta. Namun Habib Munzir batal datang karena pada Minggu dini hari, dirawat ke RSCM Jakarta.

“Adik saya, Habib Munzir harus dirawat karena menderita radang selaput otak. Saya mohon doa para jamaah untuk mendoakan kesembuhan agar kembali dapat berdakwah kembali,” ujar Habib Nabiel.

Menurut Habib Nabiel, Habib Munzir adalah sosok seorang adik yang sangat menghormati dirinya. Ini ditandai dengan sikapnya yang selalu meminta izin segala sesuatunya kepada Habib Nabiel. “Saat ingin melanjutkan pendidikan agama ke Yaman, Habib Munzir meminta izin kepada saya. Bahkan saat akan meminang anak seorang ulama yang kini menjadi istrinya, juga meminta izin kepada saya,” ujar Habib yang juga Caleg DPR-RI asal PKS dari dapil Kalsel 2 itu dengan suara tersedu.

Habib Nabiel pun menyempatkan diri memberikan siraman rohani. Sesuatu yang terbaik telah dilakukan pada diri junjungan umat Islam, Nabi Muhammad. ”Ibadah kita tak ada seujung kuku dibanding ibadah Rasulullah,” ujarnya mengingatkan.

Walau Allah menjamin mengampuni semua dosa Nabi Muhammad, akan tetapi Rasululluh tetap terus beristiqfar.”Bahkan dalam sehari 70 kali Rasulullah beristiqfar,” ujar Habaib Nabil penuh kagum. Sebagai umat-Nya, terang Habaib ini kembali, kaum muslimin hendaknya beristqfar lebih banyak dari Nabi.

Usai Habib Nabiel, secara bergiliran beberapa ulama lainnya yang merupakan keturunan Nabi Muhammad itu menyampaikan tausiyahnya. Diantaranya Ustadz Fahmi Ridho, ulama dari Jakarta namun kelahiran Kalsel.

Kemudian Habib Iderus Al Iderus yang diberikan kesempatan bertausiah. Sama halnya dengan Habib Nabil, ia juga menekankan agar umat mengikuti jalan Rasulullah.

Habaib Iderus kini berbicara lain, sebab ia mendengar kabar PKS tak suka Maulidan.”Ternyata itu tidak benar. Hari ini terbukti PKS juga menganggungkan Maulid Nabi Muhammad,” ujarnya bangga.

Habib Aboe Bakar Al Habsi mempertegas, kalau PKS partai dakwah yang terus mengajak umat mengikuti ajaran Rasulullah.”Tidak shalat, tidak berdakwah, tidak melaksanakan maulid itu bukan orang PKS, benar apa tidak,” serunya kepada mereka yang hadir.

Habib Aboe Bakar yang juga Caleg DPR-RI asal PKS dari Dapil Kalsel 1 mengungkapkan, PKS sering kali dicela namun dia meminta celaan itu tidak dibalas dengan celaan pula. Baginya, PKS lebih suka bekerja dan berdakwah mengajak ke kebenaran dan jalan Allah dan Rasulullah. “Lantunkan terus shalawat, cintai ulama dan masjid,” ujarnya.

Ketua DPW PKS Kalsel, Riyadi mengungkapkan moral negeri ini sudah terpuruk. Banyak banyak anak bangsa yang terjerumus ke lembah hitam.”Itu terjadi karena sekarang lagi krisis moral,” ujarnya dengan suara lantang.

PKS menawarkan solusi dengan mengembangkan dakwah pada sisi kehidupan manusia agar kembali ke jalan Rasulullah. Wujud nyata PKS, ujarnya, dengan menggelar Maulid Nabi Muhammad. ”Tujuan kegiatan ini untuk membentuk motivasi agar kita semua tak lupa tauladan serta ahlak mulia Rasul,” tekannya.

Maulid Nabi Muhammad yang digelar DPW PKS itu meluber hingga ke badan jalan. Walau massa tumpah ruah, tapi jalan tak mengalami kemacetan. Yang terjadi hanya perlambatan arus.

Riyadi mengucapkan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Banjarmasin lantaran arus lalu lintas, Minggu (22/3) hingga siang sedikit terganggu.”Saya meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas ketidak nyamanan itu. Kami pun mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat,” pungkasnya. (pks kalsel)




Pengirim: Ningsih Update: 23/03/2009 Oleh: Ningsih


Terbaru Terpopuler Sebelumnya Lainnya
Hidayat Tak Sepakat Pemilu Mundur
"Kita juga tidak mau berpemilu dengan DPT yang tidak beres. Apalagi fiktif," katanya di Mataram.



Kampanye Terbuka PKS, Bukti PKS Partai Besar
Bak Maradona, Presiden PKS Borong Delapan Gol
PKS Jepang Fasilitasi Temu Kangen WNI di Tokyo
Hidayat Kunjungi Tokoh Monas
“Busyet dah, gede amat!”
Memilih Caleg Korup, Rakyat yang Rugi
PKS Difitnah

"Kenapa PKS Disebutkan Dua Kali?"
Mahfudz mencurigai ada motif dibalik tudingan Abdul Hadi pada Rama Pratama dan PKS.



"Hadi Djamal Mungkin Lagi Stres"
Facebook Rama Pratama dipenuhi Dukungan
Tifatul Sembiring: Hadi Djamal Memfitnah PKS
Ada Nuansa Insinuasi dalam Tuduhan Keterlibatan Rama
Triwisaksana : Kampanye PKS, Biarkan Masyarakat Berbicara
HNW: Pilih Yang Amanah
PKS Jepang Fasilitasi Temu Kangen WNI di Tokyo
"Selama ini WNI di Jepang hanya tahu PKS melalui media massa,dan hari ini mereka dapat mengetahui informasi lebih lengkap dan akurat mengenai PKS dari sumbernya langsung", kata Itqan.



Hidayat Kunjungi Tokoh Monas
“Busyet dah, gede amat!”
Memilih Caleg Korup, Rakyat yang Rugi
PKS DKI Pusatkan Kampanye Terbuka di Lima Lokasi.
Optimal di Kampanye Perdana
Triwisaksana : Kampanye PKS, Biarkan Masyarakat Berbicara

20 Maret, 2009

Mohon Bantuan & Doa

Assalamu’alaikum WR WB,

BismillahirohmaniRohim,

Alhamdulillah, Puji Syukur kita panjatkan kepada ALLAH SWT, atas segala nikmat dan karunianya kepada kita semua,
Sholawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, serta keluarga dan sahabatnya,

Saat ini kami warga RT 05/06 sedang membangun sebuah musollah
dengan luas bangunan kurang lebih 200 M
Nama Mushollah : Asy-Syakuur
Lokasi RT05/06 Mekarsari Cimanggis ( Kampung Tipar) tepat di pinggir kali cipinang yang berbatasan langsung dgn Kelurahan Cibubur Jakrta Timur

dan Alhamdulillah sekarang ATAP dan kubahnya nya sudah selesai
selanjutnya kami akan mengerjakan dinding bagian luar dan dalam serta lantai,

Dengan segala hormat kepada saudaraku kaum muslimin dan muslimat jikalau ada kelebihan rezeki, kami masih menerima bantuan berupa dana atau bahan material untuk mushollah kami,

Bisa melalui rek Bank Syariah Mandiri ,
No Rek : 168 701 2244
a/n Iwan Kuswandi

Atau langsung Menghubungi saya
Iwan Kuswandi

HP : 0857 81564365

Demikianlah informasi yang kami sampaikan, Sebelumnya kami ucapkan Terimakasih yang tak terhingga Hanya ALLAH SWT yang mampu membalas dengan Pahala Yang berlipat ganda,



Wasssalamu’alaikum WR WB
Ketua Panitia Pembangunan Mushollah Asy-Syakuur
Iwan Kuswandi

Mushollah BaitusSyakuur 1430 H

Mushollah BaitusSyakuur 1430 H
Tampak dari samping pintu utama